Dalam Alquran, Allah SWT menjelaskan golongan orang yang sangat beruntung karena telah meraih kemenangan yang hakiki, yaitu menjadi penghuni surga. Balasan surga tersebut mereka terima karena mereka tidak teperdaya oleh kesenangan dunia yang semu. Semua aktivitas mereka selalu berorientasikan pengabdian kepada Allah SWT.
Mereka menyadari sepenuh hati bahwa amal saleh yang mereka perbuat adalah konsekuensi dari penciptaan mereka sebagai hamba Allah SWT.
Pertama, orang-orang yang beriman kepada Allah SWT kemudian berjihad di jalan-Nya dengan harta benda dan diri mereka. Dalam pandangan Allah SWT, kedudukan mereka sangat tinggi di sisi-Nya. Allah berfirman, ''Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan.'' (QS 9: 20).
Kedua, orang-orang yang takut dan bertakwa kepada Allah SWT. Ketakwaan mereka dibuktikan dengan ketaatan kepada Allah SWT dan rasul-Nya.
Mereka selalu mendapatkan bimbingan Allah SWT dalam berbuat sehingga tidak terjerumus dalam dosa dan maksiat. Di akhirat kelak, mereka mendapat rahmat dari Allah SWT. Allah berfirman, ''Dan barang siapa yang taat kepada Allah dan rasul-Nya dan takut kepada Allah serta bertakwa kepada-Nya, maka mereka adalah orang-orang yang mendapat kemenangan.'' (QS 24: 52).
Ketiga, orang-orang yang sabar. Mereka senantiasa menyikapi setiap peristiwa dengan arif dan bijaksana. Jika musibah menimpa, maka mereka tidak pernah putus asa menghadapinya tetapi senantiasa bertawakal kepada Allah SWT. Dan jika anugerah yang mereka terima, mereka tidak terlena tetapi bersyukur kepada Allah SWT. Dalam berbagai macam keadaan, mereka selalu menunjukkan sikap terbaik mereka. Allah berfirman, ''Sesungguhnya Aku memberi balasan kepada mereka di hari ini, karena kesabaran mereka; sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang menang.'' (QS 23: 111).
Keempat, orang-orang yang berbuat amal saleh. Amal saleh yang mereka perbuat adalah indikator keimanan mereka yang kuat kepada Allah SWT. Bagi mereka, tanpa amal saleh keimanan tidak akan bernilai sama sekali. Iman dan amal saleh laksana dua sisi mata uang yang tidak mungkin dipisahkan.
Allah berfirman, ''(Ingatlah) hari (yang di waktu itu) Allah mengumpulkan kamu pada hari pengumpulan (untuk dihisab), itulah hari (waktu itu) ditampakkan kesalahan-kesalahan. Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan mengerjakan amal saleh niscaya Allah akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan memasukkannya ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang besar.'' (QS 64: 9).
Setiap Muslim hendaknya selalu berusaha meraih kemenangan yang hakiki dan kekal; tidak terbuai oleh kemenangan duniawi yang hanya sesaat dan semu. Dan itu hanya akan terwujud dengan menjadikan iman dan takwa kepada Allah SWT serta amal saleh sebagai landasan semua aktivitas hidup di dunia.
Mereka menyadari sepenuh hati bahwa amal saleh yang mereka perbuat adalah konsekuensi dari penciptaan mereka sebagai hamba Allah SWT.
Pertama, orang-orang yang beriman kepada Allah SWT kemudian berjihad di jalan-Nya dengan harta benda dan diri mereka. Dalam pandangan Allah SWT, kedudukan mereka sangat tinggi di sisi-Nya. Allah berfirman, ''Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan.'' (QS 9: 20).
Kedua, orang-orang yang takut dan bertakwa kepada Allah SWT. Ketakwaan mereka dibuktikan dengan ketaatan kepada Allah SWT dan rasul-Nya.
Mereka selalu mendapatkan bimbingan Allah SWT dalam berbuat sehingga tidak terjerumus dalam dosa dan maksiat. Di akhirat kelak, mereka mendapat rahmat dari Allah SWT. Allah berfirman, ''Dan barang siapa yang taat kepada Allah dan rasul-Nya dan takut kepada Allah serta bertakwa kepada-Nya, maka mereka adalah orang-orang yang mendapat kemenangan.'' (QS 24: 52).
Ketiga, orang-orang yang sabar. Mereka senantiasa menyikapi setiap peristiwa dengan arif dan bijaksana. Jika musibah menimpa, maka mereka tidak pernah putus asa menghadapinya tetapi senantiasa bertawakal kepada Allah SWT. Dan jika anugerah yang mereka terima, mereka tidak terlena tetapi bersyukur kepada Allah SWT. Dalam berbagai macam keadaan, mereka selalu menunjukkan sikap terbaik mereka. Allah berfirman, ''Sesungguhnya Aku memberi balasan kepada mereka di hari ini, karena kesabaran mereka; sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang menang.'' (QS 23: 111).
Keempat, orang-orang yang berbuat amal saleh. Amal saleh yang mereka perbuat adalah indikator keimanan mereka yang kuat kepada Allah SWT. Bagi mereka, tanpa amal saleh keimanan tidak akan bernilai sama sekali. Iman dan amal saleh laksana dua sisi mata uang yang tidak mungkin dipisahkan.
Allah berfirman, ''(Ingatlah) hari (yang di waktu itu) Allah mengumpulkan kamu pada hari pengumpulan (untuk dihisab), itulah hari (waktu itu) ditampakkan kesalahan-kesalahan. Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan mengerjakan amal saleh niscaya Allah akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan memasukkannya ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang besar.'' (QS 64: 9).
Setiap Muslim hendaknya selalu berusaha meraih kemenangan yang hakiki dan kekal; tidak terbuai oleh kemenangan duniawi yang hanya sesaat dan semu. Dan itu hanya akan terwujud dengan menjadikan iman dan takwa kepada Allah SWT serta amal saleh sebagai landasan semua aktivitas hidup di dunia.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori nasihat
dengan judul Golongan yang MENANG. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://usyahya.blogspot.com/2012/02/golongan-yang-menang.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Unknown -
